Komentar anti-Semit, firma hukum penting lainnya memecat Kanye West.
Rapper Kanye West berbicara dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, tentang reformasi peradilan pidana.
Musisi yang sebelumnya dikenal sebagai Kanye West menghadapi kritik keras atas komentar anti-Semitnya, dan pada hari Jumat, Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan, sebuah firma hukum pengadilan AS, mengatakan bahwa mereka telah menarik diri dari mewakilinya.
William Burck, mitra pengelola bersama dari perusahaan dengan 900 pengacara tersebut, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, “QE telah menarik diri dari mewakili Tuan West dan tidak akan mewakilinya di masa depan.”
Ye, seorang rapper, diwakili oleh Michael Fazio, seorang mitra di Quinn Emanuel di Los Angeles. Permintaan komentar dari Fazio, yang kliennya yang lain termasuk Samsung Electronics Co Ltd, Charles Schwab Corp, dan PwC, tidak segera dikembalikan.
29.10.2022, 5:27 AM GMT+7 17 jam yang lalu, terakhir diperbarui Komentar anti-Semit Kanye West menyebabkan firma hukum besar lainnya menolaknya.
Pada pertemuan dengan Presiden AS Trump di Gedung Putih di Washington, rapper Kanye West berbicara. Pada 11 Oktober 2018, rapper Kanye West bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih untuk membahas reformasi peradilan pidana.
Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan, LLP
Cadwalader, Wickersham & Taft LLP
Stradley Ronon Stevens & Young, LLP
Setelah Kanye West menerima kecaman keras atas komentar anti-Semitnya, firma hukum pengadilan AS Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah mengundurkan diri dari mewakilinya.
Dalam sebuah pernyataan, William Burck, mitra pengelola bersama dari perusahaan yang memiliki 900 pengacara ini, mengatakan, “QE telah mengundurkan diri dari mewakili Tuan West dan tidak akan mewakilinya di masa depan.”
Michael Fazio, seorang mitra di Quinn Emanuel di Los Angeles, adalah agen rapper tersebut. Dia sekarang dikenal sebagai Ye. Pertanyaan untuk komentar tidak segera dikembalikan oleh Fazio, yang kliennya yang lain termasuk Samsung Electronics Co Ltd, Charles Schwab Corp, dan PwC.
Selain itu, perwakilan Ye tidak segera menjawab permintaan komentar.
Menurut postingan LinkedIn yang dibuat pada saat itu oleh Nicholas Gravante, seorang mitra di Cadwalader, Wickersham & Taft yang juga mewakili Ye dalam kasus ini, Fazio adalah salah satu pengacara yang berkolaborasi dengan Ye untuk membatalkan kolaborasi dengan pengecer pakaian Gap Inc bulan lalu.
Minggu lalu, firma Cadwalader mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan semua hubungan dengan Ye dan menentang “kefanatikan dan ujaran kebencian dalam bentuk apa pun.” Firma hukum lain yang mewakili Ye dalam transaksi Gap, Stradley Ronon Stevens & Young, menyatakan melalui juru bicaranya bahwa mereka “tidak mewakili Yeezy, Ye, atau afiliasinya.”
Ye kehilangan kliennya setelah dia muncul di Paris Fashion Week mengenakan kaos “White Lives Matter” dan membuat pernyataan anti-Semit di media sosial. Perjanjian Ye dengan Adidas AG dihentikan awal pekan ini, membuat rapper itu keluar dari daftar jutawan dunia versi Forbes.
Selain itu mengumumkan minggu ini bahwa mereka tidak lagi mewakili Ye adalah kantor hukum Brown Rudnick dan Cohen Clair Lans Greifer Thorpe & Rottenstreich.
Terlepas dari klaim sebelumnya yang mengklaim Ye adalah kliennya, mitra senior Quinn Emanuel Alex Spiro memberi tahu Reuters awal pekan ini bahwa dia tidak mewakili Ye.